Tahu tak kalah bermutu
Tahu adalah pangan yang popular di masyarakat Indonesia walaupun berasal
dari cina. Kepopuleran tahu disebabkan oleh rasanya yang enak, mudah membuatnya,
dan dapat diolah menjadi berbagai bentuk masakan dan harganya yang murah. selain
itu, tahu merupakan salah satu makanan sehat yang berprotein tinggi dan mutunya
setara dengan mutu protein hewani. Hal ini bisa dilihat dari nilai NPU (Net
Protein Utility) tahu yang mencerminkan banyaknya protein yang dapat
dimanfaatkan tubuh, yaitu sekitar 65 persen dan tahu juga mempunyai daya cerna
yang tinggi sekitar 85-98 persen.
Oleh karena itu tahu banyak menjadi makanan favorit masyarakat
diindonesia, seperti lemak, vitamin, dan mineral dalam jumlah yang cukup
tinggi. Sayangnya, kelebihan tahu ini diiringi dengan kekuranganya kadar air
yang tinggi membuat tahu menjadi mudah rusak karena ditumbuhi mikroba. Oleh
karena itu, tahu yang banyak beredar dipasaran adalah tahu telah “diperkaya
pegawet dan pewarna.
baca juga :
Parahnya pengawet dan pewarna yang digunakan tidak tanggung tanggung,
bahan yang berbahaya bagi kesehatan dan sebenarnya penggunaanya sudah dilarang
oleh departemen kesehatan. Sebenarnya hal ini dilakukan pengusaha, semata-mata
mengingat masalah distribusi. Pengusaha tak mau merugi,kan? Hal itu juga
sebenarnya dilakukan pengusaha agar tahu sampai ke tangan kita dalam keadaan
yang baik. Mengingat tanpa pengawet, daya hidup tahu hanya sekali saja.
Tahu yang tidak diawetkan hanya tahan disimpan selama dua hari bila
direndam dengan air sumur atau air keran yang bersih.
Beberapa cara pengawetan yang biasa dilakukan adalah:
1. 1.
baca juga :
baca juga :
0 Response to "Tahu tak kalah bermutu"
Posting Komentar