Kedelai, tahu dan tempe masih dianggap remeh

Hai sobat, kembali lagi dari blog pembahasan sebelumnya tentang kacang-kacangan kali ini kita akan membahas lebih jauh dari jenis/macam bentuk kacang-kacangan.

Sekalipun tahu sama-sama terbuat dari kedelai , mutu gizinya masih kalah dari tempe. Tahu harus dihaluskan terlebih dahulu hingga menjadi bubur, direbus sampai mendidih, lalu proteinya “diikat” dengan senyawa asam (cuka) atau basa (batu tahu) agar bisa dipadatkan.akibatnya, protein banyak yang rusak. Belum lagi kandungan air yang relatif lebih rendah dibanding tempe per satuan beratnya sama.

Tempe merupakan makanan asli Indonesia. Setelah proses  teknik pembuatannya di modernisasi, kini pembuatannya lebih higienis. Pada masa sebelumnya untuk melepaskan kulit arinya, kedelai harus direndam dulu semalaman lalu diinjak-injak. Namun kini kedelai dibuang kulit arinya dengan cara dislip kering dan bisa langsung direbus untuk kemudian dicampuri biang kapang tempe. Masih ada juga sebagian pengusaha yang masih menggunakan cara tradisional dalam pembuatan tempe tersebut.

Ternyata Kedelai Kaya senyawa anti kanker loh sobat sehat

Didalam kedelai terdapat segudang zat antioksidan berkhasiat obat, diantaranya genistein, daidzein, fitosterol, asam fitat, asam fenolat, lesitin, dan inhibitor protease. Kedelai juga tempe, terkenal sebagai makanan anti kanker. Dalam kedelai terdapat sejumlah zat yang secara bersama-sama saling menguatkan dalam menghabisi sel kanker. Senyawa inhibitor protease kedelai, yang punya nama khusus inhibitor bowman-birk, ampuh melumpuhkan berbagai jenis kanker, daya bunuh kanker tersebut dibantu serat kasar kedelai yang kadarnya lumayan tinggi tinggi (2 gram per 100 gram).

Dalam hal melawan kanker, inhibitor protease dan serat kasar bekerja sama dengan genistein. Senyawa satu ini akan menghentikan pembentukan suatu enzim pemasok makanan benih kanker dan merusak lintasan penyalurnya.karena pasokan makanannya dihabisi, maka terhenti pulalah pertumbuhan kanker. Itulah sebabnya mengapa kedelai maupun tempe di percaya mampu mencegah dan membantu penyembuhan segala jenis kanker. Dari kanker usus besar, kanker paru-paru, kanker kulit, kanker payudara, kanker prostat, hingga kanker darah (leukimia). Namun, kemampuannya menumpas kanker akibat nmembanjirnya hormone adalah paling top, seperti kanker payudara pada wanita dan kanker prostat pada pria.sebab genistein kedelai memiliki anti hormone, terutama antiestrogen, yang merupakan hormone seks pada wanita.

Apakah anda ingat iklan produk susu yang gencar diiklankan di televise sebagai “susu pencegah kanker payudara?” asal tahu saja susu itu adalah susu kedelai. Nah kan daripada kita membeli susu yang harghanya lumayan mahal, kenapa kita tidak mencegahnya dengan mengkonsumsi tempe saja?kalo ada yang lebih murah tapi manfaatnya sama kenapa tidak. Mungkin sampai sini dulu ya sobat baca juga postingan lainnya. Salam sejawat 

Share this post